SELAMAT DATANG DI BLOG OSIS SMAN 1 TASIKMALAYA

Kamis, 20 Maret 2008

SATTAZVAGANZA (Coming Soon)

Bakti Sosial



Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, SMAN 1 Tasikmalaya melaksanakan kegiatan bakti sosial kepada Taman Kanak-kanak Integral Yaa Bunayya yang bertempat di Jl.Babakan Siliwangi, Tasikmalaya, dan Panti Sosial Asuhan Anak "Al 'Alaq" di Jl. Aksa Jaya, Tasikmalaya. Acara ini dilaksanakan pada bulan Februari 2008.


Materi-materi yang disumbangkan kepada kedua lembaga tersebut dihasilkan dari sumbangan siswa-siswi SMAN 1 TAsikmalaya. Sumbangan yang diberikan bermacam-macam, mulai dari pakaian bekas yang layak pakai, beras, mie instan, buku-buku, dan juga uang tunai. Ketika sampai disana, keceriaan langsung terpancar di mata anak-anak penghuni lembaga itu.

Mereka bahagia sekali ketika tim BakSos SMAN 1 Tasikmalaya datang mengunjungi mereka. Tak hanya menyalurkan bantuan saja, tim baksos juga terjun langsung untuk mengajak anak-anak bermain dan belajar. Mereka juga mengajak ngobrol anak-anak tentang bagaimana perasaan mereka tinggal di panti asuhan.

Rabu, 19 Maret 2008

BCG 2008



Gak kalah dari sekolah lain, OSIS SMAN 1 Tasikmalaya juga punya program kerja yang bersifat edukatif. Nama acaranya adalah BCG MIPA. Bukan “Buruan Cium Gue” ! Tapi kepanjangan dari “Berpikir Cepat dan Gress Matematika dan IPA”. Acara yang dilaksanakan tanggal 2, 19, dan 16 Maret 2008 ini dimotori oleh Seksi II OSIS SMAN 1 Tasikmalaya yang bekerjasama dengan TAKSIS (Taman Kajian Siswa). BCG tahun 2008 ini adalah BCG yang ke-4.



Di BCG mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika, Fisika, dan Biologi. Bukan hanya itu, peserta juga harus mahir dalam berbahasa Inggris. Kenapa? Ya globalisasi lah… Indonesia juga kan harus bisa menyetarakan dengan dunia internasional. Ya nggak?! Sebenarnya bukan Cuma globalisasi sih yang jadi alasannya. Tapi juga karena sebagian dari soal-soal yang diujikan disajikan dengan Bahasa Inggris. Yah.. sekalian merealisasikan status SMAN 1 Tasikmalaya sebagi sekolah standar nasional bertaraf internasional.

Kali ini, trophy bergilir Walikota Tasikmalaya diraih oleh SMPN 2 Garut atas nama tim Kelvin. Hoorrraayyy…!!! Eh dashyatnya, SMPN 2 Garut bukan hanya membawa pulang trophy Juara I BCG 2008 aja lho! SMPN 2 Garut juga menggendol dua trophy lainnya, yaitu Juara I Bidang Fisika dan Juara Umum BCG 2008. How brilliant!!

PDKT ala OSIS SMAN 1 Tasikmalaya

OSIS SMAN 1 Tasikmalaya mempunyai program kerja serta tanggung jawab yang sangat besar dan berpengaruh bagi SMAN 1 Tasikmalaya. Untuk itu diperlukan orang-orang yang berjiwa tangguh, intelek, dan cakap dalam memimpin OSIS SMAN 1 Tasikmalaya. Maka dari itu, hari ini, tanggal 19 Maret 2008, OSIS SMAN 1 Tasikmalaya mengadakan pelatihan kepemimpinanyang bernama PDKT (Pelatihan Dasar Kepemimpinan Terpadu). Tahun kemarin sih namanya bukan PDKT, tapi ML (Master Leadership). Nah lho?! Ada apa dengan OSIS SMAN 1 Tasikmalaya?
PDKT ini diikuti oleh tujuh puluh lebih siswa-siswi kelas X SMAN 1 Tasikmalaya yang nantinya akan dilatih mental juga fisiknya dalam bidang kepemimpinan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat jiwa kepemimpinan mereka supaya menjadi orang-orang hebat yang nantinya akan memimpin organisasi-organisasi di SMAN 1 Tasikmalaya, khususnya di OSIS. Nah… kalo udah ada acara kayak gini sih, berarti orang jangan ragu dengan kualitas pemimpin-pemimpin OSIS SMAN 1 Tasikmalaya.
Acara ini dilaksanakan sampai hari Jum’at tanggal 21 Maret 2008, dengan berbagai jadwal kegiatan yang menarik. Meskipun konsep semi-militer diterapkan dalam acara ini, namun tak ada kekerasan yang diluar batas. Semuanya masih berada dalam batas yang wajar-wajar saja untuk melatih mental kepemimpinan setingkat anak SMA.
Hari Kamis mendatang, peserta akan diboyong ke area Gunung Golkar Tasikmalaya untuk melakukan out bond yang masih belum terlepas dari konsep semi-militernya. Pasti capek sih… Tapi panitia berani menjamin bahwa suatu saat, pengalaman pedih di PDKT akan menjadi kenangan yang kelak akan membuat para peserta tersenyum ketika membayangkannya .
Sedikit bocoran dari panitia, di acara PDKT ini, peserta benar-benar disiplin ketat. Kalau makan tidak boleh ada bunyi “tek” antara piring dengan sendok. Kalau ada… hmm, resikonya ya bending (untuk akhwat) dan push-up (untuk ikhwan) sebanyak setengah seri alias 5 kali. Huh… gilaaa!!!
Parahnya lagi, peserta hanya diberi air minum sebanyak SETENGAH GELAS !!! Padahal, menu makanan yang disajikan tuh super duper tak layak makan. Mulai dari nasi yang keras (pas nyangu-na kurang cai), tahu yang keasinan (pangset!), tumis bihun (laksa, atuh..) yang super duper amat sangat luar biasa PEDAAAASSSSS… Dan meskipun semua makanan itu ‘nggak enak’, tapi sebenarnya makanan itu tetap dipesan dari catering kok!
Nah segitu aja deh bocoran tentang acara ini. Sebenarnya acara ini sebisa mungkin dilarang keras untuk diberitakan, apalagi dibocorkan tentang isi kegiatannya!! Tapi penulis adalah mantan panitia juga mantan pengurus organisasi jurnalis di SMAN 1 Tasikmalaya yang sudah terbiasa menjadi ‘pers bandel’. Jadi, harap maklum deh...